Rabu, 17 Oktober 2012

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan


"Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar"-  Sidharta Gautama

Dear Friend yang baik & sabar hatinya...
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa.
Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali.
Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa
kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.  
Kekesalan, amarah, dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik,
membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji,
lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu,
maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan,
tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah.
Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup,
lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati
yang hanya akan menghabiskan energi positif.

"Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan" -  Tao Te Ching

Semoga Tuhan mengaruniai sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan.

Selasa, 16 Oktober 2012

Komitmen Sejati . . .

Dear sahabatku yang setia...

Dalam sebuah hubungan agar bisa

berjalan dengan lancar dibutuhkan
sebuah komitmen yang besar.
Bukan sekedar sebuah pernyataan bahwa
Anda menyukai hubungan ini dan ingin
menjalaninya.

Sangat mudah untuk berkomitmen dalam
hubungan ketika hubungan itu berjalan
lancar, menyenangkan, atau memabukkan. 

Namun ketika hubungan itu mulai
menemui masalah, tantangan, ganjalan,
tidak sedikit yang berucap,
"aku serius dengan hubungan kita,
sayangnya hubungan ini tidak berjalan

lancar seperti yang diharapkan
."

Komitmen sejati dalam sebuah hubungan adalah
ketika Anda mau berkorban di dalamnya. 

Sangat mudah untuk meminta pasangan
untuk berubah, namun apakah Anda
bisa berubah juga?
Cobalah untuk berubah terlebih dahulu,
lalu lihatlah bagaimana hal tersebut
membawa perbedaan.

Untuk membangun komitmen dalam sebuah
hubungan diperlukan 3 hal yang sederhana
namun tidak mudah dilakukan, yaitu:
kerja keras, waktu, dan kejujuran. 

Sahabatku, maukah Anda
melakukannya dalam hubungan Anda?

Jumat, 27 Januari 2012

CintA



Cinta itu ibarat sungai
Cinta itu ibarat goresan pisau yang melukai hati
Cinta itu ibarat bunga dan aku benihnya

Hati yang takut dan was-was takut terluka
Mustahil dapat bergembira ceria
Kalau tidak pernah bersedia menyerahkan diri
Mustahil dapat menerima dan memberi

Jangan mengira bahwa cinta itu hanya bisa dinikmati
Oleh mereka yang beruntung





Ketahuilah…
Nun jauh di bawah salju yang dingin dan getir
Biji menanti dalam musim semi
Berkat kehangatan cinta matahari

Bila sabar dan tekun
Bila aku melihat segi positif
Maka dari sebatang tangkai yang berduri
Aku akan menikmati mawar yang harum semerbak

Dalam derita aku tekun
Tabah
Dan hasilnya adalah
CINTA