Cinta itu ibarat sungai
Cinta itu ibarat goresan pisau yang melukai hati
Cinta itu ibarat bunga dan aku benihnya
Hati yang takut dan was-was takut terluka
Mustahil dapat bergembira ceria
Kalau tidak pernah bersedia menyerahkan diri
Mustahil dapat menerima dan memberi
Jangan mengira bahwa cinta itu hanya bisa dinikmati
Oleh mereka yang beruntung

Ketahuilah…
Nun jauh di bawah salju yang dingin dan getir
Biji menanti dalam musim semi
Berkat kehangatan cinta matahari
Bila sabar dan tekun
Bila aku melihat segi positif
Maka dari sebatang tangkai yang berduri
Aku akan menikmati mawar yang harum semerbak
Dalam derita aku tekun
Tabah
Dan hasilnya adalah
CINTA
